Cincin Tunangan Cowok Bahan Apa

Cincin Tunangan Cowok Bahan Apa

Ajaib.co.id – Momen pernikahan, yang diawali dengan pertunangan, merupakan hal yang sakral bagi semua pasangan. Pasalnya hal ini hanya dilakukan sekali seumur hidup sehingga segala aspeknya dilakukan dengan cara terbaik. Demikian pula dengan memilih cincin kawin yang merupakan penanda pengikat hubungan antara dua manusia itu.

Biasanya pasangan muda yang akan mengikat janji akan memiliki dua jenis cincin dalam tahap tersebut. Selain cincin kawin, ada pula cincin tunangan. Ada yang membelinya ketika akan melamar kekasihnya namun ada pula yang membelinya bersama atas dasar kesepakatan.

Namun banyak pula yang bingung apa perbedaan diantara cincin kawin dan cincin tunangan itu sebenarnya. Hal ini sebenarnya wajar karena sebagian besar orang baru pertama kali mengalaminya. Namun daripada bingung dan malah jadi sumber pertengkaran, yuk simak ulasan dari Ajaib ini.

Hukum Pemberian Cincin Mas Kawin

Untuk pemberian cincin kawin dalam bentuk emas sebaiknya hanya untuk calon pengantin perempuan atau calon istri. Hal ini karena seorang laki-laku muslim tidak diperbolehkan menggunakan cincin mas. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa calon mempelai pria masih bisa menggunakan cincin kawan dengan perhiasan berlian.

Namun, satu hal yang disebut banyak pihak adalah hukum pemberian cincin kawin untuk mempelai perempuan itu diperbolehkan. Selain itu, pemberian cincin kawin ini bisa menjadi wajib dan menjadi syarat nikah jika calon suami pernah bernazar akan memberikan cincin mas untuk mahar atau mas kawin.

Apakah Cincin Kawin Bisa Dijadikan Mahar?

Banyak orang yang sering bertanya, apakah cincin kawin bisa dijadikan mahar? Hal ini tentu diperbolehkan, meskipun cincin tersebut terbuat dari besi. Bahkan jika tidak ada cincin, mempelai bisa membuat mas kawin dengan menggunakan hapalan Al Quran atau seperangkat alat sholat. Intinya adalah rukun nikah terpenuhi ketika ada mahar.

Hal ini sudah dijelaskan dalam surat Al-Baqarah [2]: (236).

“Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan istri istri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya.” QS. Al Baqarah [2]: (236).

Artinya penyebutan mahar bukanlah suatu keharusan dilakukan saat akad nikah. Namun alangkah lebih baiknya jika mahar diucapkan pada saat akad nikah untuk mencegah pertengkaran dan permusuhan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Cincin Kawin Emas Putih Terbaik

Tips Memilih Cincin Kawin Terbaik untuk Hari Bahagiamu

Cincin kawin adalah salah satu aspek penting dalam pernikahan. Bukan hanya penanda sehidup semati namun fungsinya juga sebagai investasi. Banyak orang tua menyarankan membeli cincin emas yang nilainya tetap terjaga untuk bekal di masa depan.

Namun sebenarnya apa saja sih yang harus kamu pertimbangkan ketika memilih cincin nikah ini?

Sebelum membeli cincin pernikahan, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu. Kamu bisa mencari referensi melalui majalah, buku, internet, atau berkunjung ke toko perhiasan terdekat. Sebaiknya, kamu mencari cincin emas dari jauh-jauh hari sebelum hari H pernikahan. Hal ini dilakukan agar kamu bisa memastikan desain, bentuk, ukuran, dan harga yang cocok sesuai keinginan.

Desain dan model cincin juga menjadi hal yang harus kamu perhatikan. Jangan lupa konsultasikan hal ini kepada pasanganmu. Sebaiknya, cincin pernikahan memiliki desain yang sederhana, namun tetap elegan saat dipakai. Kemudian, pilihlah cincin tidak mudah termakan zaman sekaligus bisa menjadi sarana investasi yang menguntungkan.

Untuk segi kenyamanan, kamu harus memilih cincin pernikahan yang simpel dan tidak mencolok. Pilihlah cincin kawin emas yang mudah dibersihkan, sehingga memudahkan kamu untuk merawatnya. Selain itu, kamu juga bisa memesan cincin di toko yang juga menawarkan jasa perawatan, pemolesan ulang, penyesuaian ukuran, dan pencucian emas.

Umumnya, cincin pernikahan terbuat dari bahan emas. Besar atau kecilnya kadar cincin pernikahan akan memengaruhi harga emas per gram. Kamu bisa menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Untuk harga cincin pernikahan yang lebih murah, kamu bisa memilih jenis bahan perak, platinum, dan palladium.

Besaran kadar atau karat dari bahan tersebut juga akan memengaruhi harganya. Cincin emas pernikahan dengan lingkar yang lebih tipis jauh lebih murah dibanding cincin dengan lingkar besar.

Jika kamu sudah mengetahui jenis cincin yang ingin dibeli, sudah saatnya menyesuaikan budget yang dimiliki. Jangan hanya karena model dan bahannya yang bagus, kamu harus mengeluarkan banyak biaya untuk cincin tersebut. Selain itu, pernikahan bukanlah hanya masalah cincin, jadi jangan sampai cincin kawin justru malah menjadi beban.

Kamu bisa membeli cincin dengan kadar emas 18 karat atau sebanyak 75%. Sebab, emas dengan kadar 24 karat mengandung logam yang lunak, sehingga bentuknya mudah berubah. Cincin berkadar 18 karat memiliki daya tahan yang baik. Bentuk dan warnanya juga tidak akan berubah, meskipun digunakan saat beraktivitas sehari-hari.

Pastikan juga untuk memilih cincin yang ukurannya pas di jarimu dan pasanganmu. Meskipun modelnya bagus, namun kamu juga harus memerhatikan ukurannya. Cincin pernikahan yang ukurannya sesuai dengan jari tanganmu atau pasanganmu adalah salah satu poin yang paling penting.

Jadi apakah sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara cincin kawin dan cincin tunangan? Pada dasarnya, apa pun perbedaannya yang penting adalah kamu dan pasangan sudah sepakat akan jenis perhiasan yang akan dimiliki. Jika demikian, paling tidak kamu akan lebih tenang saat menyongsong hari paling bahagiamu itu.

Beda Cincin Kawin dan Cincin Tunangan

Sejatinya, antara cincin tunangan dan kawin memiliki esensi yang sama, yaitu sebagai simbol pengikat. Perbedaannya hanya terletak pada waktu, tujuan, dan penempaan pemberian cincin tersebut.

Cincin tunangan diberikan ketika waktu bertunangan, sedangkan cincin kawin diberikan saat pasangan melangsungkan pernikahan. Pemakaian cincin tunangan dikenakan di jari manis tangan kiri sedangkan cincin kawin dipakai pada jari manis tangan kanan. Pada dasarnya, cincin tunangan bisa digunakan sebagai cincin kawin selama memperhatikan tiga hal tersebut.

Hal lain yang membedakan antara cincin tunangan dan kawin adalah cincin tunangan tidak harus sepasang. Umumnya, cincin tunangan diberikan dari pihak laki-laki ke pihak perempuan sebagai lambang bahwa keduanya sudah terikat ke hubungan yang lebih serius.

Cincin tunangan juga kerap dimaknai sebagai penanda bahwa pihak pria telah siap secara finansial untuk menikahi calon pasangan perempuannya. Cincin tunangan sekaligus menunjukkan bahwa pihak perempuan ‘sudah diikat’ oleh satu pria. Sementara cincin kawin merupakan bentuk kesiapan keduanya guna melalui arus kehidupan baik senang maupun susah secara bersama-sama.

Cincin tunangan memiliki desain yang lebih mewah dengan menonjolkan permata atau berlian. Sementara cincin kawin cenderung sederhana dengan menggunakan berlian yang lebih kecil. Beberapa cincin kawin memiliki ukiran bunga sehingga memberikan kesan romantis.

Baca: 5 Alasan Harus Mengasuransikan Cincin Tunangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang momen besar seperti tunangan bersama pasangan tentu banyak yang perlu kamu persiapkan, salah satunya adalah cincin. Memilih cincin tunangan yang sempurna memang bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kamu harus memperhatikan bahan hingga model yang sesuai dengan seleramu dan pasangan.

Biasanya, cincin identik berasal dari logam mulia berbahan dasar emas. Namun, saat ini sudah banyak pilihan desain dan bahan yang beragam dengan harga yang lebih terjangkau. Penasaran apa saja? Simak ulasan berikut ini sampai habis, ya!

Cincin dengan berbahan logam mulia perak adalah jenis yang paling mudah ditemui di pasaran. Cincin ini banyak disukai karena harganya yang relatif terjangkau tetapi memiliki penampilan yang gak kalah mengkilau dari bahan lainnya. Cincin jenis ini sangat lunak sehingga pilihan model yang disediakan juga sangat bervariasi dan ringan saat dipakai.

Namun, kelemahan cincin berbahan perak adalah perawatannya yang harus dilakukan secara terus menerus. Hal ini untuk menjaga keawetannya agar tidak mudah tergores atau pudar. Cincin berbahan perak bisa jadi solusi bagi kamu yang ingin membeli cincin tunangan dengan bujet yang terbatas.

Bahan cincin tunangan selanjutnya adalah titanium. Bahan ini sangat populer di kalangan pria karena sangat kuat dan ringan sehingga dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pilihan model yang disediakan dari bahan ini tampak modern dan unik.

Namun, cincin tunangan berbahan dasar titanium ini sulit untuk disesuaikan kembali. Jadi, jika kamu tertarik untuk menggunakan cincin titanium sebagai pilihan, pastikan kamu memesannya dengan ukuran yang pas saat membelinya, ya!

Gak kalah dari rekomendasi sebelumnya, cincin tunangan berbahan dasar tungsten juga sangat kuat dan memiliki harga yang hemat. Di dalam dunia perhiasan, jenis bahan ini terkenal karena memiliki titik lebur yang tinggi. Itulah mengapa bahan tungsten punya kelebihan yaitu tidak mudah tergores serta bentuknya selalu konsisten seiring waktu.

Sama seperti titanium, logam tungsten ini sulit untuk di re-size sehingga kamu harus berhati-hati dalam memesannya. Hal ini karena cicin tungsten tidak bisa begitu saja dipotong dengan cara yang sama dengan cara memotong emas atau perak, dan harus menggunakan teknologi laser.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: 5 Tips Memakai Perhiasan untuk Pria, Gak Kelihatan Berlebihan!

Bahan logam cincin selain emas selanjutnya adalah zikronium hitam. Bahan ini juga cukup populer di pasaran karena memiliki bobot yang cukup ringan namun memiliki kekuatan yang dangat baik.

Dilihat dari segit daya tahan tentu tidak perlu diragukan lagi. Cincin yang menggunakan bahan zirkonium hitam akan sangat resisten terhadap goresan maupun korosi. Itulah mengapa bahan zirkonium hitam menjadi sangat populer sebagai bahan logam cincin selain emas.

Platinum adalah bahan logam selain emas yang paling sering digunakan untuk cincin pertunangan karena keindahan dan kualitasnya yang tinggi. Platinum merupakan salah satu logam yang termasuk langka di dunia. Oleh karena itu, harganya cukup mahal dibanding yang lain.

Platinum adalah jenis logam mulia yang anti karat dan tidak mudah menyebabkan alergi kulit sehingga sangat cocok untuk dijadikan cincin tunangan bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.

Cincin berbahan palladium merupakan logam perak putih yang langka dan akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan masyarakat. Warnanya yang murni putih dan elegan membuat cincin ini banyak disukai untuk momen pertunangan.

Penampilannya mirip dengan platinum dan emas putih, bedanya cincin berbahan palladium sama sekali tidak mengandung kadar emas di dalamnya dan jauh lebih padat dari platinum. Tentunya harga yang ditawarkan juga jauh lebih hemat dari emas putih dan platinum.

Palladium merupakan bahan yang anti gores, warna yang tidak mudah pudar, ringan, dan nyaman saat digunakan, serta tidak menimbulkan alergi kulit. Kelemahan dari cincin palladium adalah pilihan modelnya yang terbatas.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Cincin Emas untuk Pria, Tampil Makin Berkelas!

Ukur Jari Jadi Hal Penting

Dijari apa cincin tunangan dipakai sudah diulas. Selanjutnya sebelum kamu membeli cincin tunangan pastikan untuk mengukur jarimu dan pasangan ya. Ukuran yang pas dengan jarimu dan pasangan tentunya akan nyaman dipakai sehari-hari dan melengkapi hari bahagiamu.

Kamu juga bisa melakukan pengukuran cincin di toko perhiasan yang kamu percaya. Saat kamu memilih perhiasan yang unik dan elegan, serta terjamin kualitasnya kamu bisa percayakan pada Diamond & Co.

Nah, di bawah ini bisa jadi rekomendasi cincin tunangan untukmu yang akan segera melangkah ke acara lamaran.

Diamond Ladies Ring DCWSS0099

Desain cincin ini membawa kesan simple dan dibaluti lima butir berlian. Kemilau yang dihadirkan begitu mempesona, serta menjadikan momen engagement-mu semakin istimewa.

Diamond Ladies Ring DCWF1096

Kecantikan cincin tunangan ini terpancar dari butiran berlian yang terpatri menghiasinya. Ada 9 berlian dengan warna dan tingkat kejernihan NC/VS. Model cincin ini cocok untuk kamu yang suka tampil feminine.

Diamond Ladies Ring DRF0140

Satu lagi yang spesial dari Diamond & Co adalah tipe Diamond Ladies Ring DRF0140. Dengan bentuk lancip atau runcing, cincin ini memiliki desain yang unik.  Model cincin ini memiliki 18 berlian yang indah dan memukau. Untukmu yang ingin bergaya beda, cincin ini cocok merekam momen bahagiamu.

Koleksi Diamond & Co bisa kamu temukan di Jabodetabek, Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Batam. Tentunya seluruh koleksinya terjamin keaslian berliannya dan sudah mengantongi sertifikat GIA.

So, buruan dapatkan cincin tunangan terbaikmu di Diamond & Co. Jangan lupa, ada promo menarik juga lho!***

Belanja di App banyak untungnya:

sepasang Cincin Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Pernikahan, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD10

sepasang Cincin Pernikahan, Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD04

sepasang Cincin Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Pernikahan, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD08

sepasang Cincin Pernikahan, Tunangan, Hadiah Ulang Tahun, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD03

sepasang Cincin Hadiah Ulang Tahun, Pernikahan, Tunangan, Cincin Perak S925, Diamond / berlian Moissanite wanita & Pria KD05

Di Jari Apa Disematkan Cincin Tunangan?

Para perempuan yang menerima cincin tunangan biasanya memakainya di jari manis tangan kiri. Hal ini pun sesuai tradisi di Indonesia.

Lain negara, lain pula tradisinya. Di Kolombia, Rusia, dan Yunani para perempuan kerap memakai cincin tunangan di jari manis tangan kanan. Namun hal tersebut sesuai dengan keinginan mereka saja atau dari referensi lainnya.

Cincin Tunangan Digabung dengan Cincin Kawin

Di Jari apa cincin tunangan dipakai tentu jadi hal yang perlu diketahui. Jika awalnya memakai cincin di tangan kiri, saat sudah menikah tak jarang orang memindahkannya ke tangan kanan.

Tak menutup kemungkinan juga seorang perempuan memakai cincin tunangan di satu jari yang sama dengan cincin kawin. Cincin tunangan berada di bawah dan cincin kawin terletak di atasnya, sehingga keduanya disematkan dengan cara ditumpuk.

Hasil Pencarian Cincin Tunangan Cincin Perak Wanita

Cincin Kawin dan Cincin Tunangan, Sama tapi Berbeda

Cincin tunangan adalah tanda ikatan pria dan wanita yang telah menyatakan siap untuk ke jenjang yang lebih serius. Di pihak pria, pemberian cincin ini menjadi penanda dari seorang pria kepada keluarganya, bahwa ia telah siap secara finansial menikahi perempuan yang menjadi tunangannya.

Sementara dari pihak wanita, cincin tunangan ini menjadi simbol pengikat bahwa perempuan yang sudah menggunakannya sudah tidak lagi terbuka untuk pihak lain.

Mengenakan cincin tunangan kerap jadi pertanda jika orang tersebut sudah off of market alias sudah tidak available lagi.

Beberapa mengenakannya untuk membatas diri maupun orang lain agar terhindari dari godaan. Bentuknya sendiri sangat beragam. Masyarakat barat misalnya cenderung hanya memiliki cincin tunangan untuk si wanita saja.

Bentuknya sederhana dan yang pasti harus dengan batu mulia, khususnya berlian. Semakin besar karatnya biasanya menandakan semakin besar cinta dari si pria. Cincin berlian ini tentu saja juga bisa dijadikan sebagai investasi untuk masa depan.

Sedangkan cincin kawin menjadi simbol ikatan pernikahan. Ini secara resmi menandakan kedua belah pihak telah sama-sama terikat dalam hubungan pernikahan. Cincin menikah biasanya merupakan komitmen pernikahan pasangan alias resmi dinyatakan sah secara hukum negara dan agama.

Cincin pernikahan dipakai oleh kedua mempelai. Bentuknya biasanya lebih sederhana agar tetap sesuai dipakai oleh pria maupun wanita. Umumnya, cincin kawin bentuknya serupa sebagai penanda kesepakatan hubungan tersebut.

Yang menjadi pembeda utama antara cincin kawin dengan cincin tunangan adalah tidak adanya berlian berukuran besar yang diletakkan di tengah-tengah cincin seperti cincin pertunangan.

Bentuk berlian biasanya lebih kecil, tidak menonjol, dan hanya bersifat sebagai pemanis. Menurut tradisi Barat, cincin pertunangan dipakai pada jari manis tangan kiri. Sedangkan cincin kawin dipakai dipakai di jari manis tangan kanan.

Selain itu, kamu juga perlu ketahui aneka bahan yang digunakan dalam cincin kawin dan tunangan, sehingga kamu tahu kualitas dari cincin yang akan digunakan.

Dalam memilih dan menentukan cincin yang akan kamu gunakan, kamu juga harus mendalami dan mengetahui terlebih dahulu bahan apa yang digunakan serta efek samping yang terjadi jika memakainnya.

Cincin pertunangan kebanyakan menggunakan bahan baku emas dan titanium. Umumnya, cincin titanium merupakan unsur kimia yang dalam tabel periodik memiliki simbol T1 dengan nomer atom 22. Jenis titanium ini juga memiliki bahan kuat dan ringan, namun yang dijual dan digunakan di Indonesia sebagai cincin biasanya merupakan titanium aloy.

Namun untuk cincin kawin biasanya menggunakan emas. Emas yang sesuai standar internasional menggunakan emas 75 persen atau 18 karat. Cincin emas umumnya digunakan sebagai cincin kawin, karena nilai jualnya yang terus naik dan bagus sebagi investasi.